7 Alasan Stop Begadang


Yang sering begadang itu biasanya anak muda. Yang bebas dari orang tua, salah satunya anak kos yang sehari-harinya bekerja ataupun menimba ilmu di kota atau di negri orang. Nah, tahukah anda bahaya-bahaya yang diakibatkan dari begadang. Berikut 7 alasan untuk Anda agar berhenti begadang.

1. Daya tahan tubuh melemah
Begadang ternyata menyebabkan otak seseorang tak lagi memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Ini berarti mengganggu keseimbangan regenerasi sel-sel tubuh. Para peneliti juga menyimpulkan, begadang juga menyebabkan kerentanan fungsi imun alias daya tahan tubuh seseorang sehingga mudah terserang penyakit.

2. Rentan terhadap stroke dan penyakit jantung
Kazuo Eguchi dari Universitas Medis Jichi-seperti dilansir dalam jurnal Asosiasi Medis Amerika menyimpulkan, begadang dapat memicu serangan jantung dan stroke. Dalam penelitian itu ditemukanm catatan 99 insiden penyakit kardivaskuler pada orang yang kurang tidur dalam 7,5 jam. Tak hanya itu, tekanan darah mereka juga naik pada malam hari dan merasa sakit pada jantung. Hasil penelitian lainnya, dari American Academy of Sleep Medicine (AASM) lewat juru bicranya, Sanjev kothare, MD, menyampaikan bahwa begadang dapat menyebabkan seseorang menjadi suka ngemil. Tentunya ngemil makanan instan itu tidak sehat, beresiko terjadinya penyumbatan di pembuluh darah yang juga mengakibatkan kolestrol. Jika kolestrol Anda tinggi, bisa berdampak stroke. Berapapun usia Anda.

3. Mempengaruhi kestabilan emosi
Secara medis, ketenangan atau kondisi rileks ditandai dengan pelepasan endorphin dari dalam tubuh. Begadang dapat menyebabkan pelepasan hormon tersebut tidak sempurna. Susunan syaraf pusat yang mengatur emosi seseorang pun terganggu. Ia menjadi (super) sensitif dan hidupnya terasa kacau saja bawaanya.

4. Hati-hati kegemukan
Hasil penelitian di University of Otago, selandia baru, menyebutkan, begadang juga dapat menyebabkan obesitas alias kegemukan. Awalnya, tubuh yang tak bugar membuat seseorang enggan melakukan aktivitas fisik. Kalori dalam tubuh pun tertimbun menjadi lemak. Selain itu, kurang tidur memicu tingginya hormon yang meningkatkan keinginan makan dan menekan produksi hormon yang membatasi keinginan makan.

5. Memicu resiko diabetes dan darah tinggi
Dalam tubuh seseorang ada yang disebut dengan sekresi atau pengeluaran hormon insulin yang berfungsi untuk memecah gula. Begadang bisa menyebabkan hormon ini melemah dan bekerja secara tak sempurna-berkurang 25%. Menurut riset University of Chicago, Amerika Serikat, keseimbangan metabolisme terganggu bila Anda begadang minimal 3 hari. Gula yang semestinya diubah menjadi energi menumpuk dalam darah. Tingginya kadar gula dalam darah itulah yang disebut diabetes melitus. Tak hanya resiko diabetes meningkat, tekanan darah tinggi juga jadi resikonya.

6. Memicu penuaan dini/keriput di kulit
Bukan rahasia lagi kalu keremajaan kulit seseorang berlangsung saat tidur. Bayangkan jika Anda begadang, proses ini pastinya akan terganggu. Oleh sebab itu, begadang tidak menyebabkan proses peremajaan kulit terganggu.

7. Kemampuan motorik tidak optimal
Last but not least, begadang mengakibatkan terganggunya kemampuan motorik karena seseorang dalam keadaan lelah. Motorik kasarnya menjadi lamban atau justru berlebihan, sedangkan gerak halusnya menjadi kurang cermat. Alhasil, Ia pun menjadi seseorang yang ceroboh, kurang energik alias tidak bersemangat. Terang saja, kurang tidur menyebabkan otak Anda tidak memiliki waktu untuk memulihkan tenanga. Jadi, masih ada alasan untuk terus begadang?

Source : Aplaus

No Response to "7 Alasan Stop Begadang"

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes